📝 Rumah Makan Di Paya Roba Binjai Jadi Lokalisasi Transaksi CPO Ilegal dan Judi On Line, Kabarnya Aksi 'Kencing' Supir DiBackingi Oknum TNI?
Binjai, Metro24News| Kegiatan penampunan kencing minyak Crude Palm Oil (CPO) yang berada di Jalan Letnan Umar Baki (Paya Roba) Kecamatan Binjai Barat Sumatera Utara tepatnya berada sebelum jembatan Paya Roba sebelah kiri, dikabarkan dibackingi oknum TNI, modusnya supir truk tangki bermuatan CPO menjual sebagian Minyak CPO, sambil menunggu giliran bongkar, supir sempatkan diri untuk bermain judi online di salah satu rumah makan, Minggu (29/6/2025).
Penimbunan CPO tak berijin itu ternyata berada di salah satu Rumah Makan milik inisial ADR dan bahkan menjadi tempat kegiatan illegal lainnya bagi para supir truk tangki memanjakan diri untuk bermain judi jenis slot, dari hasil penjualan CPO yang di jual kepada penampung.
Jadi, selain tempat makan, minum dan istirahat bagi para supir, Rumah makan tersebut menjadi lokasi kegiatan judi on line dengan top up dana di hp mereka.
Bahkan narasumber juga menyebut tak hanya bermain judi para sebagian supir juga ada yang memakai narkoba jenis sabu-sabu.
” Tak tau dari mana barang itu yang pastinya di lokasi penampungan ini ada tempat mereka (supir) untuk memakai narkoba” Ucap sumber inisial Y (48).
Sementara itu, pantauan awak Media, terdapat mobil tangki yang sedang mengantri untuk menurunkan minyak CPO yang di angkut dari pabrik kelapa sawit yang ada di wilayah Langkat, dari pengakuan supir atau yang dikenal angkutan SSSS (S4), yang nama nya tak ingin di cantum kan mengaku mengangkut minyak CPO dari Pabrik Kelapa Sawit PT. Salapian Indo Sawit.
” Saya sebenar nya tidak ingin menurun kan yang bukan hak saya, tapi supir lain nya marah kalau 1 turun ya semua harus turun agar tidak ketahuan sama pabrik, kalau 1 mobil turun nya 200 kg ya semua harus sama turunkan atau menjual minyak nya kepada penampung terkadang pun mau sampai 400kg jadi kalau susut muatan ya semua sama jadi PKS tidak mencurigai” imbuh supir inisial DS.
Selain angkutan SSSS (S4) terdapat juga angkutan JSA, SLA Dan angkutan CiS yang mengangkut di beberapa Pabrik Kelapa Sawit dari wilayah Langkat yang melintas dijalur Paya Roba Jalan Letnan Umar Baki.
“Tempat ini sangat terbuka tapi kenapa bisa bebas seperti itu, apa diduga Kapolres Binjai, Dandim, Kapolsek Binjai Barat, serta Subdenpom Kota Binjai ada terima aliran dana dari pemilik rumah makan atau warung? sehingga perjudian dan kegiatan ini pun aman ditempat penampungan CPO yang berkedok rumah makan” imbuh sumber.
Aksi penampungan minyak Crude Palm Oil (CPO) bebas beroperasi siang dan malam tanpa adanya tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.
Timbul pertanyaan warga, apakah APH merestui tempat itu di jadikan tempat yang aman untuk bermain judi online dan kencing CPO, kalau pun hal itu terjadi sangat disayangkan lemahnya tindakan hukum dari APH dan instasi terkait dalam memberantasnya.