Labura, metro24news.com || Kujungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWM SUMUT) ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Labuhanbatu Utara (PDM LABURA) di aula gedung SMA Muhammadiyah 9 Kualuh Hulu, rangka menindaklanjuti edaran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam peningkatan pengelolaan managen perserikatan muhammadiyah dibidang pendidikan, tata kelola tenaga pendidik, dan peserta didik di amal usaha Muhammadiyah.
Kordinator Bidang (Korbid) Pendidikan PDM Labura, Drs. Ali Tambunan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kujungan PWM SUMUT, terkait adanya upaya sinkronisasi pengembangan pengelolaan pendidikan Muhammadiyah di daerah, dengan menselaraskan harapan PP Muhammadiyah untuk dibidang pendidikan.
“Terimakasih kami ucapkan atas kedatangan para PWM SUMUT di Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang hal ini dalam rangka silaturahmi dan bincang-bincang tentang bagaimana kedepannya membuat perserikatan Muhammadiyah lebih maju, diantaranya di amal usaha pendidikan dan kesejahteraan guru dan keberhasilan para peserta didik”, cetus, Ali Tambunan, Sabtu (12/10/2024)
Korbid. Pendidikan PDM Labura, Drs. Ali Tambunan juga menyampaikan, “Kegiatan ini dihadiri seluruh pengurus PDM Labura, PCM Kualuh Hulu, PCM Kualuh Selatan, PCM Marbau, Majelis Dikdasmen/PNF, Kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK, serta seluruh dewan guru, pegawai dan staf pengelola amal usaha di perserikatan Muhammadiyah Labura”. Ucapnya.
Senada dengan sambutan Ketua PDM Labura, Taufik Hidayat, S. Ag., MM., menyampaikan bahwa, “Kedangan PWM SUMUT ini merupakan hal yang positif kedepan, bagaimana kita PDM di Daerah Labura khusnya dan Sumatera Utara itu dapat setera dengan perserikatan-perserikatan Muhammadiyah yang ada di di Jawa baik dalam mengelola administrasi dan kemajuan pengelolaan dibidang amal usaha pendidikan Muhammadiyah”. Ungkapnya.
Lanjut, Ketua PDM Labura, Taufik Hidayat, juga menambahkan,
“bahwasanya PWM SUMUT secara nasional baru-baru ini menyelenggarakan sebuah pelatihan DIKSUS PALA khusus bagi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang bertujuan, membentuk dan merancang bagaimana tentang memajukan sebuah sekolah yang menarik dan berkembang, yang menyiapkan peserta didik dan alumini yang memiliki Shift Skill dan Hard Skill, serta siap bekerja”. Tegasnya.
Ketua PWM Dikdasmen/PNF, Dr. Aswin Bancin, SE., M. PD., dalam sambutannya di gedung aula SMA Muhammadiyah 9 Kualuh Hulu, mengatakan, “Adupun kujungan ini merupakan bentuk silaturahmi antara pengurus PWM SUMUT dengan PDM Labura, dalam rangka bagaimana melakukan tata kelola administrasi dan kesejahteraan pegawai dan guru-guru di amal perserikatan Muhammadiyah”, ujarnya.
Pasalnya, kemajuan sebuah organisasi perserikatan itu dapat berkembang dan maju, tak terlepas dari bagaimana tata kelola administrasi dalam sebuah lembaga kepada arah dan tujuan sebuah perserikatan, khususnya pegawai dan para tenaga pendidik yang berdasarkan ketentuan, dan ketetapan yang ada.
“Muhammadiyah ini dibentuk sebelum kemerdekaan, masa dimana masih dalam pendudukan kekuasaan kolonial Belanda. Yang notabene pada saat itu pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan, dengan begitu gigih dan penuh keyakinan, bagaimana memajukan Muhammadiyah pada saat itu penuh dengan tantangan dan hambatan. Akan tetapi dengan tata kelola administrasi yang baik dan singkron dengan tujuan utama, sehingga Muhammadiyah itu sekarang cukup maju, dan berkembang pesat secara nasional dan internasional”, sampainya.
Namun, perlu difahami kemajuan Muhammadiyah ini tak terlepas bagaimana peranan masing-masing kepengurusan mulai dari PP Muhammadiyah, PWM, dan PDM dan seluruh unsur-unsurnya untuk bagaimana menjadikan pergerakan perserikatan Muhammadiyah itu sesuai dengan ketentuan dan ketetapan yang ada oleh pendirinya. (mtr24nws/tt)