Berita Terkini Indonesia

Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur Mandek Sampai Korban Melahirkan, Keluarga Minta Polda Sumut Segera Tangkap Pelaku

Binjai, Metro24News|Kasus kekerasan seksual yang dialami anak dibawah umur hingga saat ini belum menemui titik terang. Sementara, korban telah melahirkan sejak Bulan Mei 2025 lalu.

Anehnya, hingga saat ini Polda Sumut Tak kunjung menetapkan tersangka padahal saksi sudah diperiksa kendati kasus ini telah dilaporkan tiga bulan yang lalu berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/527/IV/2025/SPKT/Polda Sumatera Utara tanggal 14 April 2025.

Kejadian berawal pada bulan Maret 2024 dengan terduga pelaku berinisial ARN (21) disebuah kos kosan yang berada di jalan kenari, kelurahan Mencirim, kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Korban menceritakan bermula ARN datang ke kos ILP(17) dan mencoba merayu korban dan di kamar korban pelaku meyakinkan korban akan bertanggung jawab bila korban hamil.

Akibat rayuan gombal IRN tersebut, akhirnya ILP merelakan kesucian dirinya diambil.

Setelah menjalin hubungan lama kepada IRN, tepat pada bulan Januari 2025, Korban ILP menyuruh terduga pelaku untuk membeli alat test kehamilan (test pack) dan setelah korban mengecek dan hasilnya positif.

” Awalnya pacar saya IRN mau bertanggungjawab, katanya sebelum lebaran saya akan di nikahi, tapi nyatanya setelah habis lebaran saya tanyakan kepada pacar saya, dia tidak mau bertanggungjawab, dengan alasan di dalam kandungan saya bukan anak dia,” ucap korban dengan sedih, Rabu (04/06/25).

Coba lihat pak, lanjut ILP sekarang anak saya sudah berusia 3 minggu, tapi hingga saat ini dia tidak mau bertanggungjawab, bahkan laporan saya di Polda Sumut pun tidak ada titik terang, kemana lagi saya mengadu untuk meminta keadilan pak”, terangnya.

Sementara itu, Ibu korban Tatik Br Sitepu sangat terpukul dan kecewa dengan laporan mereka hingga tiga bulan ini tidak ada titik terang, bahkan pelaku masih berkeliaran tidak juga ditangkap.

” Sudah tiga bulan laporan ini di Polda Sumut, namun hingga saat ini belum ada titik terang, bahkan pelaku masih sering terlihat berkeliaran, saya berharap kepada Bapak Kapolda Sumut untuk secepatnya menangkap pelaku,” ucap ibu korban dengan penuh harap.

(Red)