Berita Terkini Indonesia

GEMA Labura Minta Kapolda Sumut Copot Kapolres Labuhanbatu Dan Kapolsek Aek Natas

Labuhan batu -metro24news.com ||Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara (Gema Labura), Rahim Tanjung meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar mencopot jabatan Kapolres Labuhanbatu dan Kapolsek Aek Natas Kabupaten Labura,Sabtu ( 28/9/2024).

 

Rahim menilai, Kapolres Labuhanbatu dan Kapolsek Aek Natas Kabupaten Labura gagal menjaga wilayah administrasinya dari maraknya peredaran Narkoba di Desa Bandar Selamat Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labura.

 

Pada hari Senin 09 sept 2024 aparat Kepolisian Melakukan penggerebekan di Dusun II Parsiluman Desa Bandar Selamat Kec. Aek Kuo Kab. Labura yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Aek Natas Kab. Labura. Dalam penggerebekan tersebut tidak ada satupun yang tertangkap oleh aparat kepolisian dan hanya mendapatkan barbut berupa alat pemakaian narkoba di lokasi.

 

Rahim tanjung yang juga masyarakat setempat menilai, penggerebekan yang dilakukan tidak serius, terkesan ceremonial saja. Kalau aparat serius, kami percaya pasti peredaran Narkoba di Desa kami tuntas.

 

Kami yakin selesai, tidak ada lagi yang berani mengedarkan, namun sampai saat ini, Narkoba masih marak di Desa Kami, Harusnya Aparat kepolisian bisa memberantas dan menangkap pengedar Narkoba disana. Itu sebenarnya keinginan dan harapan masyarakat.

 

Sudah bertahun-tahun masyarakatnya resah dengan maraknya peredaran narkoba di Desa Bandar Selamat, Kacamatan Aek Kuo Kabupaten Labura. Harusnya aparat kepolisian mampu menjawab kegelisahan yang di rasakan oleh masyarakat, terkhusus orang tua yang memiliki anak2 remaja.

 

Adapun lokasi yang tempat peredaran narkoba tersebut berada di Desa Bandar Selamat, Kec.Aek Kuo, Kab.Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara.

 

Oleh karena itu, Saya Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara meminta agar Bapak Kaporda Sumatera Utara bisa memberikan atensi kepada Desa kami di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara.

 

Masyarakat tidak lagi percaya terhadap kinerja Kapolsek Aek Natas, sudah bertahun-tahun, namun peredaran narkoba tidak pernah hilang, malah semakin marak. Artinya Kapolsek Aek Natas gagal mencipkatan wilayah hukumnya bersih dari Narkoba.

 

Saya menduga Kapolsek Aek Natas mendapatkan setoran berupa upeti bulanan dari bandar narkoboy di desa kami.tutup rahim tanjung ketua umum PP Gema Labura. (AS).