Deli Serdang, Metro24News|Kasus penganiyaan terhadap remaja yang diduga anggota geng motor, Kedua orang tua korban tidak terima anaknya dianiaya hingga mengalami trauma berat, sekarang dirawat dirumah sakit adam Malik
Orang tua Riantogi Panjaitan menjelaskan kepada awak media, Kejadian penganiayaan ini terjadi pada jumat malam tanggal (27/12/2024), Riantogi Bachtiar Panjaitan anak yang diduga anggota Genk Motor dianiaya warga hingga koma..karena dituduh genk motor saat berada di hamparan perak l, Kabupaten Deli Serdang.
Kejadian ini bermula saat Riantogi Bachtiar Panjaitan melintas Di jalan Sei Baharu ,hamparan perak dengan kecepatan tinggi karna jalan jurus dengan tujuan mau kerumah temannya, akan tetapi warga yang melihat kendaraan melaju dengan kencang, langsung dikejar warga dimasukkan dan hingga kini kereta yang dipakainya hilang, ujarnya.
Remaja ini babak belur dihajar massa hingga harus dirawat dirumah sakit Adam Malik, Warga yang tidak bisa menahan amarah, langsung memukul kedua remaja tersebut dianiaya hingga babak belur dengan alasan sudah merasa resah akibat ulah geng motor yang kerap mengganggu warga.
Selain dianiaya oleh warga, ponsel, helm, jaket, dan milik remaja tersebut hilang, kedua orang tua Tidak terima anaknya dianiaya massa karena diduga anggota Genk motor, dan kedua orangtua akan mengambil langkah hukum nantinya, melapor ke Polsek Hamparan Perak, Orang tua korban menegaskan, bahwa anaknya bukan anggota geng motor. Anaknya hanya melintas menuju rumah temannya, tutupnya.