Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Dr. Iwan Syahril, Ph.D, pada Sabtu sore, (2/11/24), di Pos Bloc Jakarta, Jalan Pos No. 2, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Guru Belajar juga memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh pendidikan lainnya yang dinilai berhasil mendorong perubahan positif di dunia pendidikan. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting, AP., M.Si., turut meraih apresiasi dalam kategori “Empowered Education Management” atas usahanya mewujudkan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan anak didik.
Saat diwawancarai, Faisal Hasrimy menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi dukungan semua pihak, terutama tenaga pendidik di Kabupaten Langkat. “Penghargaan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara pemerintah dan tenaga pendidik di Langkat, sehingga kami bisa meraih apresiasi ini,” ungkapnya.
Faisal menegaskan bahwa upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Langkat berawal dari kebijakan daerah yang kuat, salah satunya adalah peningkatan anggaran pendidikan. “Kami telah menaikkan anggaran pendidikan Kabupaten Langkat dibandingkan tahun sebelumnya, baik melalui APBD maupun bantuan dari Kementerian Pendidikan,” jelasnya.
Peningkatan anggaran ini memungkinkan Langkat untuk mengembangkan berbagai layanan pembelajaran yang lebih baik, seperti pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan, workshop penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta pelatihan literasi, numerasi, dan e-kinerja. “Kami juga mengadakan diklat komunitas belajar, agar pendidikan di Langkat semakin maju dan mempercepat pembangunan di wilayah ini,” tambah Faisal.
Pj Bupati Langkat ini berharap penghargaan yang diterimanya menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Langkat. “Semoga pendidikan di Kabupaten Langkat semakin meningkat, sehingga percepatan pembangunan bisa berjalan beriringan,” tutupnya.(ikp/kominfolangkat).