Berita Terkini Indonesia
Sosbud  

Dialog Publik LIPPSU Awal Tahun 2025, Azhari Sinik : Perlunya Perkuat Pemahaman Kebangsaan Dikalangan Pemuda

Medan, Metro24News | Diawal tahun 2025, Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) menggelar Dialog Publik dengan tema ‘Membangun Ketahanan Bangsa bagi Generasi Muda dalam Menangkal Masuknya Paham Komunisme dan Radikalisme di Sumatera Utara’.

 

Kegiatan berlangsung di Warkop Agam Komat, belakang Hotel Madani, Jalan Nusantara/Amaliun, Medan, Sabtu (1/225). Dialog ini dihadiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti akademisi, aktivis, tokoh pemuda, pelajar, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam menghadapi ancaman ideologi yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.

 

Direktur eksekutif LIPPSU Azhari AM Sinik Dalam sambutannya menekankan, pentingnya memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan pemuda.
“Generasi muda harus dibekali dengan wawasan kebangsaan yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.

 

Beberapa poin penting yang dibahas termasuk peran pendidikan, media sosial, serta kebijakan pemerintah dalam menangkal penyebaran paham radikalisme dan komunisme.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat semangat kebangsaan dan mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Ketua Panitia, Hara Oloan Sihombing, dalam laporannya mengucap syukur kepada semua pihak yang mendukung kegiatan acara LIPPSU.

 

Harapannya adalah agar acara kegiatan ini berlangsung sukses dan mampu membawa efek positif bagi generasi muda milenial atau yang dikenal sebagai generasi Z dalam upaya membangun Ketahanan Bangsa bagi Generasi Muda dalam menangkal Paham Komunisme dan Radikalisme.

 

Ory Kurniawan, yang mewakili Kabag Kesbangpol Pemprov Sumut, membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan sambutan dari Kepala Bagian Kesbangpol Pemprov Sumut.

 

Dalam sambutannya, menekankan tentang ancaman paham komunisme sebagai upaya untuk merusak generasi bangsa dan generasi muda serta menjadikan mereka sebagai target utama.(lik)