Labura- metro24news.com || Dua Pemuda Inisial R (24) dan UC (39) warga Desa Lobuhuala, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara saat berkendara di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) malam sekitar pukul 21.07WIB di dusun IVA Palia, Desa Gunung Melayu, mendadak terjatuh dan tersungkur diduga leher mereka tersabit sebuah kabel jaringan yang diduga milik pihak PT. Telkom yang tidak terpasang dengan baik, sehingga mengakibatkan mereka jatuh dan terluka.
Informasi yang diterima wartawan dari warga disana, ditempat kejadian yang tak mau namanya dituliskan dalam pemberitaan mengutarakan dari kejadian tersebut, kedua korban R dan UC mengalami luka pada leher dan kenderaan motor mereka rusak parah karena terjatuh saat mereka dalam posisi melaju.
“Orang itu pas naik kereta (sepeda motor), tiba-tiba mereka tidak melihat bahwa ada kabel yang tidak terpasang dengan baik atau tiba-tiba aja lepas atau gimana gitu lah dan melintang di jalan lintas, sehingga mereka pas melintas dijalan itu tersangkut keleher mereka, dan mereka terjatuh, dan seperti itu lah kejadiannya, dan kami (masyarakat-red) disini banyak melihat dan mengetahuinya”, papar, warga kepada wartawan, Selasa (29/10/2024)
Sama halnya dari pengakuan dua korban kecelakaan saat ditanyai wartawan saat itu, mereka mengutarakan bahwa tidak menyadari apabila ada kabel yang melintas atau terhalang dihadapan mereka saat berkendara, sehingga menyebabkan peristiwa itu bisa terjadi menimpa mereka.
“Saat kami diatas motor kami, kami tidak melihat kalau ada wayar itu di depan kami, sehingga leher kami (korban-red) mengalami luka seperti ini, dan motor kami hancur, pecah kap-kabnya”, tutur korban
Lanjut, korban, mohon diberikan petunjuk pada warga disana, kemana dan bagaimana meminta pertanggung jawaban atas kejadian yang menimpa mereka, sehingga mereka-ted) menuju kediaman Kepala Desa (Kades-red) Gunung Melayu, Sahran Tanjung, agar diberikan solusi.
“Ini kami rencana mau meminta pertanggungjawaban, tapi kan kami belum tau kemana, apa ke Telkom atau bagaimana, sehingga kami bertanya sama orang-orang disini (Desa Gunung Melayu-red) ini sebab, melihat kondisi kami rugi dan sangat kesakitan ini”. Tegas mereka (korban-red), sembari meringis kesakitan. (mtr24nws/tt)
